Tuesday, January 9, 2007
Jambu Biji / Jambu Klutuk
JAMBU KLUTUK
(Psidium guajava Linn.)
Latin : Psidium guajava Linn.
Indonesia : Jambu Klutuk / Jambu Biji
English : Guava

Suku : Myrtaceae
Uraian Tumbuhan :
Jambu klutuk biasa ditanam di halaman dan ladang-ladang sampai pada ketinggian 1200 m di atas permukaan laut sebagai tanaman buah-buahan. Tanaman perdu ini memiliki banyak cabang dan ranting. Tingginya sekitar 12 m. Daunnya berbentuk bulat telur, kasar dan kusam. Batangnya keras. Bunganya kecil-kecil, berwarna putih. Buahnya yang sudah masak berwarna hijau kekuningan, sedangkan daging buahnya mengandung banyak biji. Ada juga yang tidak berbiji (sukun).

Kandungan & Manfaat :
Daunnya mengandung tanin yang bersifat astringent yang bermanfaat sebagai anti diare dan mengurangi kontraksi usus sehingga menghentikan diare. Daunnya mengandung minyak atsiri (zat avikularin dan guaijaverin yang sifatnya anti bakteri), damar, garam mineral dan zat samak (psiditanin) . Buah jambu klutuk banyak mengandung vitamin C sehingga membantu penyembuhan penyakit. Selain itu buahnya juga mengandung zat-zat : asam amino (triptofan, lisin), kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A dan B1. Kandungan pektinnya dapat menurunkan kolesterol.

Kegunaan:
1. Disentri
2. Sakit maag
3. Luka
4. Sariawan
5. Sakit kulit
6. Perut kembung pada anak
7. Diare
8. Diabetes
9. Beser (sering buang air kecil)
10.Keputihan (daun, kulit dan akarnya)

** Pengalaman : untuk obat diare, daun jambu biji yang muda *pupus2nya* direbus dengan air secukupnya kemudian airnya diminum. Atau pernah juga saya makan langsung pupus daun jambu klutuk, digigit2 walaupun rasanya kurang enak...:D